Tanpa disadari
seringkali saat melihat orang lain menguap akan ikut-ikutan menguap. Bukan
karena latah kalau
yang melihat ikutan menguap, karena menguap memang bisa menular. Menguap adalah
tindakan refleks yang terjadi pada semua orang, biasanya dilakukan untuk
menghirup udara dalam jumlah banyak dan diikuti dengan pernapasan. Tindakan
refleks ini seringkali dikaitkan dengan stres, kelelahan, terlalu banyak
kerjaan, kebosanan dan mengantuk. Menguap juga bisa terjadi bila ada kelebihan
karbondioksida atau kelangkaan oksigen dalam aliran darah. Studi terbaru
menunjukkan menguap bukan saja sebagai tanda seseorang ingin tidur. Tapi tujuan
menguap untuk mendinginkan otak sehingga dapat beroperasi lebih efisien dan membuat
seseorang tetap terjaga. Tapi kenapa ketika seseorang menguap yang melihatnya
juga ikut menguap?. "Kami berpikir penyebab menguap itu menular karena
dipicu oleh mekanisme empatik yang berfungsi untuk menjaga kewaspadaan
kelompok. Karenanya menguap adalah tanda empati," ujar seorang peneliti Dr
Gordon Gallup,
seperti dikutip dari BBCNews. Penyebab
lain menularnya menguap karena aktifnya sistem saraf cermin (mirror neurons
system) yaitu neuron yang terletak di bagian depan setiap belahan otak
vertebrata tertentu.
Dikutip
dari artikel health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar