Telah banyak korban penculikan melalui jejaring sosial
seperti facebook yang telah booming dalam kalangan anak-anak baru gede (ABG),
sebagian besar korban adalah anak perempuan dan mayoritas telah dilecehkan
secara seksual. Salah satu korban penculikan melalui jejaring sosial bahkan
menjadi trauma dengan jejaring sosial dan mendapatkan pelajaran yang sangat
berharga baginya dan keluarganya yang kini melakukan pengawasan dengan ketat
setelah kejadian penculikan tersebut.
Cukup sudah kasus penculikan yang dimulai lewat
pertemanan di jejaring sosial ini. Orangtua harus lebih waspada jika menyangkut
pertemanan di jejaring sosial, seperti facebook,
twitter, pat, myspace dan
lainnya. Karena sebagian anak yang menjelang remaja masih belum banyak
pengalaman dan lebih banyak dimanfaatkan oleh predators online (pelaku
kejahatan di dunia maya),cyberbullying (penghinaan dan penindasan di
jejaring sosial), kebiasaan berhutang dengan belanja online bahkan human trafficking (perdagangan
manusia).
Dan yang memperparah lagi, semua situs jejaring sosial
ini gratis, siapa saja bisa mendaftar tanpa harus dengan identitas yang
sesungguhnya.
Lakukanlah 3 hal penting ini
untuk anak-anak yang menjelang remaja yang aktif dalam jejaring sosial:
1.
Perlindungan
2.
Pengawasan
3.
Persahabatan
Sumber :Theasianparents.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar